Cara membuat formulir dengan " Google Drive " dan di Publikasikan di Blog

Ini adalah langkah - langkah membuat formulir melalui Google Drive

• Pertama buka google.com , ini adalah tampilan google.com

• Setelah itu klik icon aplikasi

• Klik Icon Drive

• Nah kita telah masuk dalam Google Drive

• Untuk membuat formulir pendaftaran klik tulisan '' Buat ''

• Setelah itu akan muncul seperti berikut dan klik " Mulai '' untuk mulai membuat formulir

• Ketikkan judul formulir yang akan di buat 

• Pilih tema yang sesuai dengan judul formulir yang akan di buat setelah itu klik " Oke "

• Isikan deskripsi formulir seperti seperti syarat formulir atau apapun yang kita kehendaki 

• Setelah mengisi Deskripsi Formulir klik di sembarang tempat yang kosong, jika ingin menambah an logo perusahaan atau komunitas apapun klik dulu icon tempat sampah atau hapus dulu bagian yang di bawahnya

• Setelah itu klik " Panah Kebawah " disamping tulisan " Tambahkan File "

• Setelah itu klik tulisan " Pilih Gambar Untuk Di Unggah "

• Pilih gambar yang ingin kita unggah kemudian klik " Open "

• Silahkan atur letak gambar dengan icon yang ada di bawah gambar setelah itu klik " Selesai "

• Jikan ingin menambahkan tulisan lainnya klik " Tanda Panah Kebawah " di samping tulisan " " Tambahkan File " kemudian pilih " Text "

• Isikan " Judul Pertanyaan " dan " Teks Bantuan " , jika pertanyaan itu wajib untuk di isi beri tanda centang pada tulisan " Pertanyaan Wajib "

• Setelah itu klik " Selesai "

• Setelah itu klik tulisan " Kirim Formulir " untuk mengirim formulir tersebut

jika kita ingin mengirim formulir itu ke blog kita kllik tulisan " Selamatkan "

• Setelah itu copy HTML tersebut 

• Setelah itu buka blog kita dan klik icon " Pensil "

• Klik tulisan HTMl kemudian Pastekan HTML yang kita copy tadi 

• Setelah itu klik  " Publikasikan " untuk menampilkan di blog kita

Nah itulah cara membuat formulir dengan " Google Driver " dan telah kita kirim ke blog kita ............................................

Perbedaan Ubuntu LTS dan Ubuntu NON LTS

• Ubuntu LTS itu support sampai 3 tahun untuk dekstop  dan 5 tahun untuk server
• Ubuntu NON LTS itu support sampai 18 bulan

Support itu maksudnya untuk update kernel dengan versi yang bersangkutan. Untuk yang LTS bisa update selama 3 tahun untuk dekstop dan 5 tahun untuk server. Untuk yang NON LTS bisa update selama 18 bulan. Setelah masa support habis kita tidak bisa lagi update ke versi tersebut dan harus upgrade dengan versi yang lebih baru

Cara menginstal Linux Ubuntu

• Yang pertama pilih bahasa jika ingin langsung menginstall klik Install Ubuntu. 

• Pastikan terkoneksi dengan arus listrik jika anda menggunakan laptop.

• pilih '' someting else '' untuk menentukan kapasitas hardisk sentiri lalu klik continue

• pilih "add" pada partisi yang kosong

• tentukan besar swap area. Swap area dimaksukkan sebagai RAM cadangan apabila RAM utama penuh.

•   kemudian buat partisi sistem, gunakan Ext4 sebagai "file system" dan "/" sebagai mount point.

• partisi selesai dibuat. Hati-hati dalam mempartisi !!

•   tentukan zona waktu anda berada. klik "continue"

• pada bagian keyboard klik continue.

• masukkan nama lengkap, dan passwordnya. klik continue

• kita tunggu saja proses installasinya sampai muncul untuk restart.

Perintah - perintah dasar Terminal Linux

Ini adalah beberapa perintah dasar linux yang saya ketahui :

• cd ( change directory )

di gunakan untuk menghantarkan kita ke home direktory

• Ping

di gunakan untuk mengecek konektifitas jaringan

• Sudo su 

Digunakan untuk masuk ke root

• Ctrl + C

digunakan untuk kembali ke home direktory ketika kita sedang mengerjakan yang lain

• sudo apt-get dist-upgrade 

Digunakan untuk memperbaharui aplikasi terbaru pada linux

• sudo apt-get upgrade 

digunakan untuk memperbaharui versi pada linux

• su apt-get update

digunakan untuk memperbaharui sistem pada linux

• ifconfig

digunakan untuk melihat IP yang kita pakai

• reboot

digunakan untuk merestar linux

• ls

digunakan untuk melihat isi file

• TAB

digunakan untuk mempercepat pencarian yang kita cari dengan mengetik 2 huruf depan kata tersebut

• panah ke atas

digunakan untuk mencari history sebelumnya

• exit

digunakan untuk keluar dari terminal linux

Pengertian Linux serta Kelebihan Dan Kekurangan

Linux adalah sistem operasi open source. Ini berarti kode sumber untuk Linux tersedia untuk umum untuk inspeksi dan bahkan perbaikan. Keuntungan dari produk open source berkisar dari manfaat masukan kreatif dari programmer seluruh dunia, untuk keamanan. Dengan source code tersedia dalam domain publik, produk open source diuji oleh programmer di seluruh dunia. Ini jauh lebih sulit dengan sistem tertutup seperti Microsoft Windows karena kode sumber tidak tersedia untuk umum. Perbedaan besar lainnya antara Linux dan Microsoft Windows adalah bahwa Linux adalah didasarkan pada sistem operasi Unix, sementara Windows adalah sistem operasi proprietary atau berdiri sendiri.

Kelebian Linux:
1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
* Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
* RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
* Space harddisk 85 MB
2. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
 3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.


Kekurangan Linux :
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.

SUMBER: wikipedia.org

Langkah - langkah instalasi Linux " Blank On "

Berikut ini adalah langkah - langkah untuk instalasi Linux Blank On melalui flash disk :

• Siapkan flashdisk Sisitem Operasi linux Blank On
• Masukkan flashdisk Sistem Operasi linux blankon, restart komputer & tekan f12 pada keyboard untuk memilih booting ke USB
• Klik install  pada icon di desktop
• Sebelumnya format harddisk
• Siapkan partisi untuk  Sistem Operasi Blank On min 8GB (linux swap) sebagai RAM cadangan
• Siapkan partisi untuk install os blankon sesuai kebutuhan (ext 4)
• Partisi lain untuk ntfs
• Restart Komputer booting ke cd Blank On
• install linux blankon sesuai prosedur
• tunggu sampai selesai

Hal - hal yang perlu di perhatikan sebelum menyalakan sebuah perangkat elektronik

Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebelum menyalakan perangkat elektronik
 dan berikut adalah prosedur yang perlu kita ketahui sebelum menyalakan perangkat elektronik :

1. pastikan voltase dengan benar, cek voltase kedua alat sebelum di gunakan jika tidak cocok silahkan ganti alat yang voltasenya sama
2. pastikan jaringan terpasang dengan benar, sebelum menggunakkan alat elektronik cek dulu pemasangan kabel-kabel apakah sudah terpasang dengan benar atau belum dan pastikan ampere sudah benar
3. pastikan pemasangan kutub plus dan minus dengan benar (+ -) , cek pemasangan kutub - kutub tersebut sebelum digunakan jika kutub - kutub salah di pasang akibatnya alat elektronik tidak akan menyala

Nah selamat mencoba prosedur di atas.........................